Baru-baru ini viral di media sosial video seorang remaja lelaki melempar seekor kucing, mengundang kemarahan netizen yang mendesak pihak berkuasa mengambil tindakan tegas terhadap remaja terbabit.
Berdasarkan video Tik Tok tersebut, remaja lelaki berbaju putih melempar seekor kucing tanpa sebarang rasa bersalah, sambil dirakam oleh salah seorang rakannya.
Sebelum terjatuh, kucing yang menjadi mangsa penganiayaan itu melambung tinggi dan tidak diketahui bagaimana keadaannya selepas itu.
Di media sosial, netizen mengecam perbuatan remaja terbabit dan menurut siasatan netizen, suspek berasal dari Puruk Cahu, Kalimantan Tengah, Indonesia.
STOP BEGO!
— PhopiRA (@Phopi_RA) January 16, 2021
Reposted @doniherdaru Bantu kami cari orang berkaos putih di video ini
Info awalan yang kami dapat, lokasi di Puruk Cahu, Kalimantan Tengah.
Bagi yang tahu info / identitas sampah ini, mohon kontak kami. Kami mau jumpa sampah ini. #StopBego pic.twitter.com/1mZywnec16
Video itu turut menarik perhatian pihak polis yang kemudian menjalankan siasatan dan memberkas remaja berkenaan pada malam Sabtu, 16 Januari 2021.
Ketika diberkas, remaja itu menangis dan memohon maaf di atas perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.
Sementara itu, polis menasihatkan orang ramai untuk menjaga tingkah laku dan tidak menyalahgunakan media sosial untuk tujuan yang tidak baik semata-mata untuk meraih like dan share.
"Polis telah memberkas suspek dalam kes video lempar kucing untuk siasatan dan tindakan lanjut.
"Diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri mahupun orang lain," kata jurucakap polis. - Agensi
source https://www.thereporter.my/2021/01/video-remaja-lempar-kucing-demi-konten.html
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.